Minggu, 01 Februari 2015

Jarak



Hai jarak yang sudah lama tak kurutuki gerutu paling bising di telinganya.
Apa kabar?
Kilometer yang pernah kunikmati rindunya masih baik-baik saja, bukan? Sudah berapa pasangan yang kaubuat menahan rindu? Atau pertanyaanku diganti saja, sudah berapa pasangan yang berbahagia karna berhasil melipat jarak di segala tunggunya?
Terima kasih karnamu aku lebih menghargai waktu bersama pasanganku. Setelah entah berapa puluh hari sesak rindu gemar sekali mengelayuti dadaku dari malam sampe pagi.
Terima kasih pun untukmu. Karna pernah aku tahu rasanya melipat jarak dari berpuluh hari kuasuh tabah lebih tebal dari airmata yang ruah sebab jauh.
Karnamu pun kutahu, bahwa aku dengan pasanganku punya cinta paling kuat. Sebab tak kalah dari perkara kamu, jarak.

Dari,

Yang Sering Bawa Beratus Kesah di Sepanjangmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar