Datang
lg berita kehilangan pagi ini.
Kepergian
kamu yg berkali-kali aku peringati harinya.
Datang
lg kabar duka pagi ini.
Kematian
anak rindu yg menyayat nadinya sendiri.
Abaikan
perih sebelum mengenalmu kurasa tak sesulit ini.
Sembuhkan
luka sebelum mencintaimu jg mungkin tak seletih ini.
Membiru
lebam ditikam berkali-kali kenangan.
Mati
perlahan.
Aku
selalu suka kejutan.
Kecuali
kejutan berita kematian.
Kali
ini sebaliknya, aku harap banyak rindu yg mati tiap pagi.
Sedikit-sedikit
mati habis tak tersisa.
Begitu
pun harapan.
Jika
Tuhan mengizinkan sekali lagi aku memilih hati.
Aku
pilih hati yg tak perasa, tentang meninggalkan atau merelakan tak ada beda.
Hambar.
Aku
pernah tulis catatan tentang apa-apa yg ingin ku lakukan bersamamu.
Tinggal
wacana. Mati di jalan sebelum nyata.
Sesingkat
itu ceritaku, terhunus terbunuh sendiri cinta yg aku kasihi.