Minggu, 06 Juli 2014

Terserah Mau Kau Beri Judul Apa

“Tuhan sudah menyiapkan bingkisan kepada mereka yang meninggalkan. Dan entah di bagian mana, Tuhan pun sedang siapkan parsel besar kepada sesiapa yang merelakan”
Aku pernah menulis ini entah berapa ratusan hari lalu. Ketika aku belum juga mampu berhenti merindu seseorang yang lekat dengan pengabaiannya. Tuhan lalu beri aku seseorang yang menepuk segala sihir itu. Dan ia pun yang buat aku berjalan lebih jauh sesuai mauku. Ia tak pernah punya ingin untuk pergi, hanya semesta menginginkan dia berlalu.
Mungkin Tuhan kini beri aku seorang dengan dada penuh sabar. Entah sudah berapa kali aku patahkan hatinya. Hiraukan kata cinta yang pernah ia ucap, hiraukan tiap kata yang kukira hanya buaian penuh bualan. Semoga kini kusudah benar dalam genggamannya. Bersandar dalam-dalam di dadanya yang penuh tabah. Menggenggam tangan benar yang memang sungguh-sungguh menjaga. Diperjuangkan sebagaimana ku memperjuangkan.


Terima kasih Tuhan, untuk segala perjalanan yang menyadarkan.

1 komentar: