Rindu itu tak berwujud, seperti cintaku. Yang kadang
mungkin salah diartikan.
Rindu itu masih milikmu, sama seperti cintaku.
Mungkin kadang tak terbaca hatimu.
Rindu ini masih satu, sama seperti cintaku. Mungkin
kadang tak teraba oleh rasamu.
Masih untukmu seperti kemarin bahkan bertambah.
Hanya mungkin tak pernah kau tanggapi.
Masih karenamu, seperti dulu pertama bertemu. Hanya
mungkin selalu kau abaikan.
Masih kamu, seperti alasan pertama ku disini.
Bertahan, menanti. Hanya mungkin kadang diacuhkan.
Tetapi,
Masih karenamu, untukmu dan kamu aku menunggu. Hanya
mungkin tersia-siakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar