Rabu, 12 Maret 2014

Tanpa Isi

Kekasih, maaf kalau lagi-lagi aku ganggu waktu tenangmu ketika membaca ini. Pikiran yang lagi-lagi gugah rasa kantukku, ia datang tak lagi mengendap-endap dalam kepalaku. Dia serbu serang segala arah dengan prasangka-prasangka bedebah. Kata mereka memang maumu kebersamaan kita tak pakai cinta. Ah keparat sekali mereka.
Kekasih, aku sedang mencoba menanam prasangka-prasangka baik di kepala. Sudah mencoba. Tapi tetap saja hama yang entah darimana datangnya itu mengganggu sampai masa panen prasangka-prasangka itu tiba.

Sudah, abaikan saja mereka yang sedang melenggak-lenggok gembira di kepalaku. Kuberi mereka kesempatan bersenang-senang, karna aku punya satu yakin di dada bahwa kamu sendiri prasangka-prasangka baik itu, mereka tak mampu meracuni sampai situ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar